Nikmatnya Ikan Bakar Kampung Jelawat Bangkinang
IKAN BAKAR KAMPUNG JELAWAT BANGKINANG
Belakangan ini kampanye makan ikan sedang gencar dilakukan, salah satu ikan yang direkomendasikan adalah ikan Jelawat yang berasal dari ikan bakar kampung Jelawat Bangkinang. Ikan yang memiliki nama latin Leptobarbus hoevenii merupakan ikan sungai dan danau yang aslinya dari Kalimantan serta Semenanjung Malaya dan Pulau Kalimantan. Bisa tumbuh hingga 60 sentimeter dan cukup berharga di sekitar Asia Tenggara.
Salah satu cara mengolah ikan Jelawat ini adalah dengan cara dibakar, membuat rasanya menjadi lebih gurih dan enak. Apalagi jika kita mencicipi ikan bakar di Kampung Jelawat, makan nikmat dengan disuguhi nuansa alam yang indah, pemandangan wisata alam yang terletak di tepian Sungai Kampar tentunya mampu memberikan sensasi yang luar biasa.
Salah satu restoran yang direkomendasikan untuk dijadikan tempat makan ikan bakar Jelawat yang khas ada di Pondok Ikan Bakar dan Cafe, lokasinya hanya 200 meter saja dari jalur lintas Bangkinang-Pekanbaru. Tidak cuma menu ikan bakar Jelawatnya saja, namun juga berbagai macam menu pendamping yang tak kalah lezatnya.
Ikan bakar kampung Jelawat adalah primadonanya, dengan rasa yang khas dan unik tentunya sudah cukup untuk menggoyang lidah. Akan tetapi jika ditambah dengan aneka santapan khas dari Kampar, misalnya saja Santan Joyong, Pongek Kacang, Gulai Joyong, Ondang Ubi, Gulai Pisang Mudo, Gulai Paku, Gulai Jantuong, dan aneka menu lainnya yang unik nan lezat.
Asyiknya lagi, cafe yang satu ini menyiapkan layar yang selebar 8 x 6 m untuk ānobarā alias nonton bareng warganya. Tidak perlu ke bioskop untuk nonton bersama, apalagi disini bisa sambil menikmati lezatnya ikan bakar Jelawat. Tak cuma ada layar besar dan juga suguhan panorama dan nuansa Sungai Kampar yang indah, para pengunjung juga bisa mendapatkan informasi edukasi tentang ikan Jelawat, ada puluhan kerambah yang isinya ikan Jelawat yang dibudidayakan di pondok tersebut. Menilik ke belakang, nama Kampung Jelawat itu diberikan oleh Dinas Perikanan Provinsi Riau khusus untuk Desa Ranah, dikarenakan Desa Ranah menjadi pusat budidaya ikan Jelawat yang ada di Provinsi Riau. Nama yang unik, bukan?
Tidak hanya bisa menyantap ikan Jelawat di rumah makan saja, namun kita juga bisa mengolahnya sendiri di rumah supaya bisa menyesuaikan rasanya sesuai dengan selera masing-masing. Ada beberapa tips rahasia yang membuat ikan Jelawat terasa lebih sedap saat dibakar, yakni sebelum dibakar dibaluri bawang putih, jahe dan serai yang diulek halus, setelah terlumuri dengan rata maka kita diamkan sesaat sehingga bumbunya meresap, kurang lebih selama 10 hingga 20 menit. Setelah itu baru kita bakar sampai matang kedua sisinya, siap disajikan.Ikan bakar kampung Jelawat sangat cocok dengan nasi hangat.
Dapatkan Informasi Ongkos dan Tiket Travel Pekanbaru Disini.
Comments
Post a Comment